Keterampilan "MENERIMA" Keadaan

Impian kita :

Badan sehat terus
Istri Soleha
Suami Soleh
Harta berlimpah
Jabatan tinggi
Rumah Megah
Mobil Mewah

Lalu apa yg sudah terjadi?
Apakah semua sudah kesampaian?

Impian boleh-boleh saja.Selama itu tidak melanggar ajaran islam.Begitupun cara mendapatkannya,harus juga sesuai dengan ajaran islam.

Namun apa yg terjadi dengan diri kita,saat impian kita belum tercapai atau sebaliknya,saat keadaan sekarang malah kebalikan dari impian kita.

Kita cenderung kesal,marah,resah,gelisah,putus asa.
Kadang kita merasa sdh ikhtiar dengan maksimal,tetapi hasil??? Malah sebaliknya,tak sesuai.

Kalo sdh begini gmn??Kita diharuskan memiliki ilmu keterampilan untuk menerima keadaan,khususnya yg tdk sesuai dgn impian.

Sepenuhnya kita harus menyadari bahwa kita ini manusia,yg sepenuhnya harus bergantung pd Allah SWT,tugas kita hanya luruskan niat,sempurnakan ikhtiar,dan berdoa.

Urusan hasil sepenuhnya hanya milik Allah SWT.Secara sadar kita harus bisa mengambil hikmah atas setiap kejadian,boleh jadi yg kita anggap buruk,justru itu yg terbaik buat kita,karena sesungguhnya Allah SWT lebih mengetahui tentang diri ini,daripada diri kita sendiri.

Utk pertama-tama mungkin kita harus dipaksa utk menerima keadaan,tp bila kita sdh terbiasa,InsyaAllah diri ini bisa secara otomatis bisa menerima keadaan,selama diri ini dekat,dan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT,dengan apa?dengan selalu belajar ilmu agama,selalu meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT.

Karena bg orang beriman setiap kejadian/keadaan yg terjadi adalah kebaikan.Bila diberi Nikmat dia bersyukur,Bila diberi Ujian dia bersabar.


Hujan pasti reda.
Kemarau pasti berkesudahan.
Badai pasti berlalu.