HAKEKAT REJEKI

Dear Sobat semoga kita senantiasa diberikan rejeki yg berlimpah guna beribadah kepada ALLAH...Aamiin

Dapat dari ceramahnya AA Gym,diantaranya 3 Hakekat Rejeki

1.Rejeki yg kita makan akhirnya menjadi kotoran

Makanan dan minuman yg kita makan ujungnya akan berakhir di toilet.Dan yg pernah sy dengar lagi dari penceramah lain,sejatinya rejeki yg kita makan dan kita minum adalah yg sudah sampai melewati tenggorokan kita.Bila kita dihadapkan di meja makan,terhidang begitu banyak makanan dan minuman,toh rejeki kita adalah yg hanya masuk sampai tenggorokan kita.paling-paling banyaknya yg kita makan hanya sampai ukuran perut kita kenyang.setelah kita kenyang walaupun masih banyak makanan dan minuman yg tersedia,kita tidak akan sanggup lagi menikmatinya.Dari hal itulah sy dan kita semua seyogya nya tidak menjadi rakus dalam hal rejeki diantaranya makan dan minum.

2.Rejeki yg kita kenakan / pakai akhirnya menjadi usang

Baju,celana ,jam tangan,motor,mobil,dll yg kita banggakan saat pertama kali kita membelinya atau mendapatkannya,seiring makin lama dipakai,digunakan akan semakin usang.Cenderung ketertarikan kita terhadap benda-benda itu pun semakin memudar.Bahkan untuk beberapa barang kita sering membuang yg sudah usang dan membeli lagi yg baru,begitu seterusnya.Itu semua mungkin berjalan normal,tapi akan menjadi tidak normal kalo kita hanya terpaku untuk memenuhinya secara berlebihan dan dipaksakan.

3.Rejeki yg kita sedekahkan akhirnya akan menjadi kebaikan didunia dan diakherat

Untuk yg satu ini,justru harus selalu kita tingkatkan,Karena,sedekah itu bukan hanya berbalas didunia tapi juga diakherat kelak.Nah yg kita sedekahkan bukan semata-mata hanya berupa uang,tapi bisa juga dari rejeki yg no 1 yg berupa makanan,yg no 2 berupa barang yg kita pakai.Karena dengan disedekahkan nilainya akan berubah menjadi manfaat daripada sekedar menjadi kotoran dan barang usang.

Ada kalimat yg dapat sy dan kita renungkan 

Produksi sebanyak-banyaknya (dalam hal mencari rejeki),Konsumsi seperlunya,Distribusi/Sedekah seluas-luasnya

Dalam mencari rejeki kita dianjurkan sebanyak-banyaknya,menjadi orang kaya,menjadi pengusaha sukses,dll,tapi dalam hal konsumsi kita harus seperlunya,jadi jauh dari kata mubazir,dan dalam hal sedekah kita harus lakukan seluas-luas nya dalam artian banyak yg dapat kita bantu dengan harta kita.